Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Paguyuban Madura Tampilkan Keindahan Kereta Ul Daul di Pawai Hari Jadi Berau ke-71 dan Kota Tanjung Redeb ke-214

Berau, Media IKMB
 – Suasana meriah menyelimuti Kabupaten Berau dalam perayaan hari jadinya yang ke-71, sekaligus memperingati hari jadi Kota Tanjung Redeb yang ke-214 (09/09) . Acara pawai budaya yang digelar sepanjang jalan pusat kota menarik perhatian masyarakat, dengan berbagai penampilan seni dari beragam daerah yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia.

Salah satu penampilan yang paling ditunggu-tunggu adalah dari Paguyuban Madura, yang menghadirkan atraksi unik berupa kereta Ul Daul. Kereta ini dihiasi dengan warna-warna cerah dan ornamen tradisional yang memikat mata, mengantarkan alunan musik tradisional tong tong khas Madura. Suara musik ini berhasil mencuri perhatian penonton, menghidupkan suasana dengan ritme yang dinamis dan mengundang decak kagum.

Pada pawai budaya tahun sebelumnya, 2023, Paguyuban Madura berhasil meraih juara 1 berkat penampilan memukau mereka. Tahun ini, paguyuban kembali tampil dengan semangat yang sama, mempersembahkan penampilan budaya yang tak kalah memukau.

Di depan Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih Mas, pemandu narasi, Sahrul Anam dan Kholilah, mempersembahkan pesan penuh makna. Mereka menyampaikan bahwa kehadiran Paguyuban Madura di acara ini bukan hanya untuk menunjukkan keragaman budaya, tetapi juga untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Berau menjadi lebih baik dan lebih maju.

"Alunan musik tong tong, yang awalnya terbuat dari bambu, kini telah berkembang menjadi bagian penting dari orkestra tradisional. Kami padukan musik ini dengan kereta Ul Daul, yang memadukan seni, budaya, dan estetika yang memikat mata. Setiap nada yang dihasilkan bukan hanya sebuah pertunjukan, melainkan simbol kebersamaan, kerja keras, dan solidaritas," ujar Sahrul Anam dalam narasinya.

Penampilan ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat yang hadir, yang terlihat antusias mengikuti alunan musik dan ritme pawai. Momen ini menjadi salah satu highlight dalam rangkaian pawai budaya, menunjukkan bahwa kekayaan budaya Madura turut memperkaya identitas Kabupaten Berau.

Dengan prestasi tahun lalu sebagai juara 1, Paguyuban Madura diharapkan kembali mengukir prestasi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya lokal. Acara ini memperkuat rasa cinta terhadap budaya nasional di kalangan masyarakat Berau, serta menunjukkan komitmen untuk menjaga kekayaan budaya bersama.

Terkini